Blogger Backgrounds

New Rubric

Sabtu, 18 Juni 2011

Ciri-ciri Orang Berkepribadian Ganda Psikopat


Pernahkah Anda bertemu atau kenal dengan seseorang yang memiliki KEPRIBADIAN GANDA atau PSIKOPAT? Saya pernah kenal dengan seseorang yang memiliki kepribadian ganda. Namun, tidak etis dan sangat melanggar kode etik jika saya ‘membongkar’ identitas dari seseorang tersebut. Duh…, serius dan sangat menegangkan sekali nih sepertinya yah…xixixi
By the way, apakah Anda mengerti apa yang dimaksud dengan kepribadian ganda? Secara eksplisit, kepribadian ganda adalah pemecahan kepribadian atau biasa disebut dengan alter ego, merupakan suatu keadaan di mana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Dan kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya.
Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua pribadi sekaligus. Yang menyeramkan terkadang si penderita tidak tau bahwa ia memiliki kepribadian ganda. Dua pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih menyeramkan lagi adalah kadang-kadang dua pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya. Wewww…
Sebab itulah mari kita introspeksi diri sama-sama, apakah tanpa kita sadari, diri kita berpotensi memiliki kepribadian ganda ? Jangan sampai orang-orang yang ada di sekitar kita merasa dirugikan karena kepribadian yang membahayakan ini.
Umumnya, kepribadian ganda terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor penyebab. Yang saya tau adalah disebabkan karena berasal dari keluarga yang *maaf* broken home, mendapat perlakuan kasar di masa kecil [pelecehan seksual, kekerasan fisik, dll].


Seseorang yang memiliki kepribadian ganda, jika dilihat dan diperhatikan, kita tidak bisa langsung menebak apakah seseorang tersebut memiliki kepribadian ganda atau tidak. Sebab penampilannya tampak seperti orang-orang yang normal dan tidak sinting tentunya. Dalam hubungan sosial juga demikian. Tidak ada sama sekali keanehan yang diperlihatkan. Malah biasanya seseorang dengan kepribadian ganda, sangat baik dan ramah sekali terhadap siapa pun lawan bicaranya. Dengan catatan bahwa tetap terjadi hubungan komunikasi yang sehat. Sebab seseorang yang memiliki kepribadian ganda, selalunya ingin menang dalam perdebatan dan tidak peduli dengan siapa Ia berbicara. Pendapat orang yang memiliki kepribadian ganda, selalu merasa bahwa pendapatnyalah yang paling benar dan tidak boleh dibantah. Jika dibantah dan didebat terus-menerus, Ia akan berubah menjadi Srigala atau Macan Tutul yang siap menerkam…wkwkwkkwkk… Kedengarannya memang absurd sekali yaaa… :)
Jika Anda saat ini merasa sedang dekat dengan seseorang yang memiliki ciri-ciri tersebut di atas, maka ada baiknya agar Anda berhati-hati. Jangan sampai Anda menjadi korban seseorang yang memiliki kepribadian ganda. Namun, jika Anda benar-benar peduli terhadap seseorang yang memiliki kepribadian ganda tersebut, pelan-pelan namun pasti, berusahalah untuk membujuknya supaya ‘membereskan’ permasalahannya ke Psikiater. Meski ini bukan pekerjaan mudah sebab seseorang yang memiliki kepribadian ganda, tidak pernah merasa kalau dirinya sakit!
Kemudian bagaimana pula seseorang yang dikatakan PSIKOPAT? Gejalanya adalah sebagai berikut;
  • Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
  • Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  • Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  • Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
  • Sikap antisosial di usia dewasa.
  • Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
  • Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  • Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  • Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  • Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar [bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin"].
  • Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar